Rabu, 28 Oktober 2015

Ilmu yang berharga dari Inspektorat

Lima hari merupakan waktu yang sangat singkat bagi Tim Inspektorat pada lawatannya ke BNN Kabupaten Tulungagung. Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 19-23 Oktober 2015 ini berjalan dengan sukses, mereka sangat teliti dan tanpa lelah untuk memeriksa serta memberikan arahannya kepada anggota BNN Kabupaten Tulungagung, dari mulai kelengkapan atribut hingga tertib administrasi.  Berdasarkan  hasil pemeriksaan, tingkat kesalahan pada tahun ini relatif lebih rendah bila di bandingkan tahun sebelumnya.


Menurut Kepala Sub Bagian Umum BNN Kabupaten Tulungagung, Suroso, S.Sos. berpendapat bahwa, tiga tahun terakhir ini Inspektorat Utama BNN RI selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke BNN Kabupaten Tulungagung, dari setiap lawatannya tidak sedikit ilmu yang mereka berikan, sebagai solusi terbaik terkait permasalahan administrasi. Tahun demi tahun ketika kita diperiksa alhamdulilah hasilnya mengalami peningkatan, dan hanya beberapa yang perlu diperbaiki. Kemudian beliau juga mengingatkan kepada seluruh anggota BNN Kabupaten Tulungagung, agar jangan terlena ketika hasil yang didapatkan baik, akan tetapi kita harus berusaha mempertahankannya dan tetap bekerja sesuai dengan prosedur atau  aturan yang berlaku.   

Rabu, 21 Oktober 2015

BNN Kabupaten Tulungagung Sambut Inspektorat Utama BNN


Tim Inspektorat Utama BNN RI yang terdiri dari Kombes Pol. Hj. Nur Ainun Kamil, S.E., M.M., M.Si., Fitri Murwani, A.Md. dan Meilani Tri Andiningsih, A.Md., sejak Senin (20/10) telah hadir di Kabupaten Tulungagung. Kehadiran Tim ini merupakan rangkaian supervisi administrasi di BNN Kabupaten Tulungagung. Kegiatan ini direncanakan  berakhir pada hari Jum’at (23/10).

Keesokan harinya, Ketua Tim Inspektorat Kombes Pol. Hj. Nur Ainun Kamil, S.E., M.M., M.Si. mengatakan bahwa, kedatangan beliau ini dimaksudkan untuk memberikan arahan terkait tertib administrasi sehingga jika ada pemeriksaan eksternal sudah mampu untuk mengatasinya. Selain itu beliau menyampaikan pula, jadikanlah kehadiran Tim Inspektorat ini sebagai sarana Konsultasi segala macam kendala pengadministrasian. Perlu diketahui bersama bahwa selama empat tahun terakhir ini, BNN Kabupaten Tulungagung senantiasa mendapatkan edukasi  dari Inspektorat Utama BNN dan dari hasil itu telah terjadi peningkatan dalam berbagai hal terutama terkait administrasi  laporan keuangan.


Senin, 12 Oktober 2015

BNN Kabupaten Tulungagung Siap Berpartisipasi dalam GPP

Gelar Pelayanan Publik (GPP) merupakan suatu bentuk Pelayanan terpadu dari berbagai instansi untuk memberikan Pelayanan kepada masyarakat secara langsung. Selama 3 tahun terakhir ini Pemerintah Kabupaten Tulungagung senantiasa mengundang Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tulungagung untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. Pada tahun 2015 ini acara GPP akan berlangsung dari tanggal 12-16 Oktober 2015 bertempat di halaman Kantor Bupati Tulungagung.


Dalam rangka menyambut Pagelaran tersebut pada hari Jum’at (9/10), seluruh Personil BNN Kabupaten Tulungagung mengadakan rapat Persiapan terakhir  GPP. Acara yang dipimpin oleh Kepala BNN Kabupaten Tulungagung Ria Damayanti, S.H., M.M. ini berlangsung dengan  antusiasme tinggi dari seluruh personil yang telah dibagi dalam beberapa Seksi Kegiatan. Dalam acara tersebut beliau menyampaikan penekanan-penekanan agar dalam pelaksanaan GPP bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan. 

Kamis, 08 Oktober 2015

Guru BK mendapatkan Pengembangan Kapasitas

Pada tanggal 30 September  2015, BNN Kabupaten Tulungagung melaksanakan kegiatan “Pengembangan Kapasitas”  di Barata Convention Hall, Tulungagung. Kegiatan tersebut menghadirkan  50 Guru BK Sekolah Negeri dan Swasta se Kabupaten Tulungagung. Pada kesempatan tersebut, Kepala BNN Kabupaten Tulungagung Ria Damayanti, S.H, M.M. memberikan Sambutannya yang menyatakan bahwa sekarang ini Indonesia berada dalam situasi Darurat Narkoba, dengan banyaknya kasus peredaran narkoba yang terungkap, angka prevalensi semakin meningkat hingga saat ini mencapai 2,8 % atau 4,2 Juta dari jumlah penduduk warga Indonesia dan angka statistik 40-50 orang meninggal per hari karena narkoba.

Disela sela penyampaian Kepala BNN Kabupaten Tulungagung menyampaikan juga maksud dari kegiatan ini yakni untuk mengubah pola pikir masyarakat, dengan memberikan pemahaman yang jelas bahwa menangani permasalahan narkoba bukan hanya tugas pemerintah, melainkan juga memerlukan peran aktif masyarakat, termasuk lembaga pendidikan, sehingga perlu dilaksanakan pengembangan kapasitas terhadap lembaga pendidikan yang diwakili Guru BK,   dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, di tengah situasi Indonesia Darurat Narkoba.


Rabu, 07 Oktober 2015

Muslimat NU terima Sosialisasi P4GN

Puluhan Muslimat NU padati Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Acara yang berlangsung pada hari Selasa (29/9) ini memiliki tujuan agar anggota Organisasi Muslimat NU memiliki wawasan yang lebih baik tentang bahaya Penyalahgunaan Narkoba, memiliki rasa immune terhadap dirinya sendiri dan juga terhadap lingkungannya demi terwujudnya Indonesia Bersih Narkoba.


Menurut Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Tulungagung Suprianik, S.E. sekaligius sebagai narasumber dalam acara tersebut, menyatakan bahwa respon masyarakat terhadap BNN Kabupaten Tulungagung saat ini sangat Positif. Keingin tahuan mereka tentang Isntansi BNN Kabupaten Tuluangagung begitu banyak, baik dari segi tugas maupun wewenangnya, sejauh ini mereka hanya tahu BNN yang ada di Televisi dengan Image menangkap, akan tetapi setelah diberikan pemahaman, sedikit demi sedikit mereka paham bahwasanya BNN Kabupaten Tulungagung memperlakukan Korban atau Penyalahguna Narkoba bukan untuk ditangkap atau dipenjara akan tetapi untuk diterapi dan rehabilitasi, sehingga dengan adanya Sosialisasi ini selain menambah wawasan masyarakat tentang bahaya Penyalahgunaan Narkoba juga bertujuan agar masyarakat  tidak takut pada BNN Kabupaten Tulungagung. Di akhir acara beliau juga menghimbau kepada seluruh Peserta agar mau bekerjasama dengan cara Pro aktif dalam mensukseskan program terapi dan rehabilitasi bagi Penyalahguna Narkoba.

BNN Kabupaten Tulungagung sasar Kalangan Petani

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tulungagung, pada hari Senin, Tanggal 28 September 2015 mengadakan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ) di Desa Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung.  Acara yang dihadiri oleh Kelompok tani ini merupakan implementasi dari BNN Kabupaten Tulungagung untuk menyasar seluruh lapisan masyarakat salah satunya kalangan petani. Dalam kesempatan tersebut  yang bertindak sebagai narasumber adalah Nur Cholis, S.Pd., S.H. yang merupakan Penyuluh Kawakan BNN Kabupaten Tulungagung.

Disela sela penyampaian materi, Peserta yang hadir sangat antusias menyimak materi sosialisasi yang disampaikan. Narasumber menyampaikan bahwa saat ini muncul beberapa tanaman yang memiliki dampak seperti narkoba pada umumnya,  bahkan sudah banyak korban yang menyalahgunakannya, beberapa tanaman tersebut ada dilingkungan kita dan diharapkan petani lebih peka, sehingga bila menemui tanaman yang dimaksud senantiasa  membasminya demi kemaslahatan bersama, seperti halnya Jamur teletong dan Kecubung. Kemudian narasumber juga berharap agar informasi ini senantiasa disampaikan pada masyarakat lainnya sehingga dapat mencegah penyalahgunaan narkoba yang lebih parah lagi.